
Penyakit osteopetrosis harus diwaspadi sesegera mungkin. Salah satunya dengan mempertimbang diagnosis dari dokter. Dokter mempunyai kewenangan untuk mendiagnosa sebuahpenyakit yang di derita oleh pasien. Diagnosa mempunyai arti yakni upaya alias tutorial dari dokter dalam meperbuat identifikasi penyebab, penyakit dan alias keadaannya. Diagnosa diperbuat dengan menonton gejala alias tanda-tanda klinis tertentu dari seorang pasien. Bagi penyakit ini diagnosa bisa diperbuat dengan menonton riwayat. Tetapi biasanya para dokter bakal meperbuat diagnosa dengan x ray alias pencitraan. Para dokter yang bakal mendiagnosa bakal meminta pada pasien supaya menjalani pemeriksaan dengan pencitraan umpama dengan MRI alias sinar dan alias CT scan.
Osteopetris terbukti adalah penyakit turunan yang langka. Bakal tetapi bukan berarti tak bisa diobati. Osteopetrosis pasti sama dengan penyakit lainnya bisa diobati. Meskipun pengobatanya tak sama dan bisa diperbuat berbagai cara.
Pengobatan osteopetrosis bisa diobati salah satunya umpama dengan menonton siapa penderitanya. Umpama apabila penderita adalah seseorang yang tetap bayi maka seharusnya mendapatkan penanganan. Terbukti tak ada penanganan penderita dengan cara medis yang khusus bagi penderita yang telah dewasa. Biasanya penderita osteopetrosi yang telah dewas tak diharuskan untuk melaksanakan penanganan. Pengecualiannya apabila osteopetrosis telah menjadi penyakit komplikasi. Tujuan yang terpenting dari penanganan osteopetrosis yaitu supaya bisa memberi pengobatan komplikasi yang timbul. Dan bisa menambah nilai nasib bagi penderita osteopetrosis. Upaya dalam penanganan komplikasi pada osteopretosis yakni melaksanakan sebuah perbuatan supaya menangani retakan pada tulang dan sendi.
Pada bayi bisa ditantangani diantaranya dengan memberi vitamin D supaya memberi rangsang sel osteoklas. Kemudian dengan pembedahan lalu dengan adanya calcitrol dengan dosis besar. Dan memberbagi interferon gamma alias kelompok protein yang mengirim sinyal pada pelepasan sel. Lalu memberbagi resep erythropoietin yang bisa menangani penyakit anemia. Dan yang paling terbaru bisa diperbuat dengan tranplantasi sumsum tulang belakang. Tranplantasi diperbuat bila ada penyakit pada sumsum tulang belakang dan ada metabolisme yang tak normal.