Seperti yang kita semua ketahui,
tumpeng merupakan bagian budaya dan sampai saat ini masih digunakan untuk
mengisi momen penting dalam masyarakat kita. Setiap daerah memiliki ciri akan
tumpeng tersendiri. Banyak orang yang tinggal di ibukota sendiri nasi tumpeng
juga masih menjadi pilihan. Nasi tumpeng Jakarta Selatan sangat banyak dipesan di ibukota.

Tumpeng Putih
Tumpeng warna putih ini biasanya
digunakan untuk syukuran pada saat ada acara adat. Sayur dari tumpeng putih
memakai kluban urap yang tidak pedas. Menggambarkan kesucian yang terjaga, nasi
tumpeng putih juga menggunakan jumlah sayuran yang ganjil. hal tersebut
berkaitan dengan angka yang disukai oleh umat Islam yakni angka-angka ganjil.
Tumpeng putih biasanya dibuat
bertingkat dan biasanya ada tiga tingkat dari tumpeng putih. Pertama
menggambarkan dunia saat ada dalam kandungan. tingkat kedua adalah dunia kita
saat ini dan tingkat ketiga merupakan dunia setelah kematian. Makna yang
mendalam pada tumpeng ini memang digambarkan sedemikian rupa untuk mengingatkan
kita.
Tumpeng Kuning
Tumpeng kuning sebenarnya memiliki
substansi yang tidak jauh berbeda dari tumpeng putih. Tumpeng kuning sudah
digunakan sejak zaman kerajaan di Indonesia. Memang tumpeng kuning ini
menggambarkan kemegahan dan kegagahan. Sayur dari tumpeng kuning saat ini sudah
mengalami perubahan.
Zaman dahulu kita akan disuguhi ayam panggang namun kini, usai
modernisasi nasi tumpeng dilengkapi dengan ayam goreng tepung dan telur. Hal
ini memang tidak masalah mengingat tumpeng memang tidak memiliki aturan baku.
Tumpeng Robyong
Acara seperti khitanan dan juga
hajatan biasanya menggunakan tumpeng jenis ini. Tumpeng robyong memiliki ciri
khas yakni pada ujungnya terdapat telur ayam utuh, bawang merah dan juga
terasi. Disekitar tumpeng ada sayur yang ditata tidak beraturan, hal ini untuk
menambah kesan mewah pada tumpeng robyong.
Pada saat ini tumpeng robyong sudah
jarang digunakan. Mungkin hanya masyarakat adat yang mengerti arti filosofis
dari tumpeng tersebut saja yang masih menggunakannya.. Masyarakat awam
kebanyakan lebih memilih tumpeng biasa sebagai pilihan karena lebih simpel dan
mudah ditata.
Tumpeng Bango Tulak
Tumpeng masih dipakai para
masyarakat adat untuk menolak balak. Hal tersebut masih dipercaya oleh para
masyarakat adat di Indonesia. Tumpeng ini biasanya menggunakan sayuran berwarna
gelap, sedangkan untuk nasinya menggunakan nasi berwarna putih. Sayuran gelap
dan kacang kedelai hitam biasanya menjadi pilihan untuk menemani tumpeng bungo
tulak.
Tumpeng Dhuplak
Tumpeng jenis ini menggunakan ayam
rebus dan juga tempe sebagai teman. Jenis
tumpeng ini masih sering dipesan di daerah perkotaan. Hal tersebut
karena rasanya yang unik. Penggunaan ayam rebus merupakan hal yang sudah jarang
dilakukan di kota besar. Selain memakan waktu lama, rebusan ayam juga butuh
diamati secara terus menerus.
Kesulitan pembuatan menjadi salah
satu faktor tumpeng tipe ini masih dicari hingga saat ini. Pada beberapa
kesempatan ayam rebus digantikan dengan ayam ingkung. Hal tersebut justru
memperkaya rasa dari tumpeng tersebut. Namun sekali lagi, cara pembuatan yang
rumit menjadi alasan tumpeng ini sering dipesan sebab membuatnya sendiri akan
sangat menyulitkan.
Tumpeng Mitoni
Sebagaimana namanya, tumpeng ini
dibuat untuk memperingati hamil ke 7. Keunikan dari nasi tumpeng ini adalah ada
7 kerucut pada 1 tampah. Nasi di tengah adalah nasi yang ukuranya paling besar.
6 tumpeng lainya ditata mengitari tumpeng utama. Biasanya orang percaya bahwa
pembuatan tumpeng ini untuk selamatan si jabang bayi dan ibu.
Indonesia
memiliki sangat banyak varian nasi tumpeng. Kota-kota besar sangat menggemari
nasi tumpeng untuk acara keluarga hingga acara bisnis. Anda tidak perlu
kebingungan dalam mencari nasi tumpeng
Jakarta Selatan, anda hanya perlu berkunjung ke www.royaltumpeng.com di sana tersedia beberapa pilihan nasi
tumpeng untuk Anda.